Some quotes from me

Some quotes from me

"Prayer isn't about getting what you want, it's about getting what God already wants for you"

"God made you to be you, not copy of someone else.. Live, lead and preach with the personality God gave you"

"To be happy, we don't have to be perfect.. we need to learn to love our imperfections.."


Rabu, 12 Oktober 2011

Abduction


Masih ingat dong dengan cowok tampan pemeran Jacob di film Twilight? Yes, Taylor Lautner kali ini tampil lewat sebuah film baru bergenre action thriller. Kamu bisa lihat aksinya lewat film berbandroll ABDUCTION. Film ini diproduksi oleh Lionsgate ini disutradarai John Singleton dengan penulis cerita Shawn Christensen.

Film ini mengisahkan tentang Nathan Price (Taylor Lautner) yang merasa dirinya hidup dikehidupan orang lain. Ketika ia mendapati dirinya mirip dengan seorang anak di sebuah website orang hilang, semua ketakutan Nathan menjadi kenyataan. Ia menyadari orangtuanya diawasi dan kehidupannya penuh dengan kebohongan. Sesuatu yang misterius dan berbahaya yang belum pernah ia bayangkan.

Saat ia mulai mengumpulkan data jati dirinya, ia menjadi target tim pembunuh terlatih. Hal ini memaksanya kabur bersama satu-satunya tetangga yang bisa ia percaya, Karen (Lily Collins). Setiap detik Nathan dan Karen berlari menghindari tim pembunuh. Namun saat pengejarnya semakin dekat, Nathan menyadari bahwa satu-satunya cara agar ia bertahan dan memecahkan misteri ayah kandungnya adalah berhenti lari dan menyelesaikan sendiri masalah tersebut. Satu-satunya pilihan bagi Karen dan Nathan ada di hadapan mereka.

Bagaimana akhir kisah film ini? Apakah Nathan dan Karen mampu memecahkan misteri yang menjadi pertanyaan besar mereka?

Selasa, 11 Oktober 2011

 Final destination 5

Final Destination 5 adalah film horor 3D yang disutradarai oleh Steven Quale. Final Destination 5 merupakan bagian dari serial Final Destination. Film ini dibintangi oleh Nicholas D'Agosto dan Emma Bell.
Beberapa bulan sebelum kecelakaan penerbangan 180. Adalah Sam Lawton (Nicholas D'Agosto) bersama kekasihnya Molly Harper (Emma Bell), dan beberapa penumpang lainnya menaiki bus interline city, RollandCoach Lines dalam acara retreat menuju Vancouver-British Island. Sam mendapatkan penglihatan bahwa sebuah jembatan yang akan ia lewati akan runtuh, selama dalam perjalanan beberapa pertanda juga sudah terbaca dan dirasakan oleh Sam, namun karena Sam tidak mau merusak acara liburannya, dia akhirnya memilih diam dan mengontrol dirinya agar tidak menjadi terlihat bodoh di depan teman-temannya.
Namun apa yang dirasakan oleh Sam benar terjadi. Perasaan buruk yang dialami oleh Sam terbukti saat bus yang mereka tumpangi melewati jembatan gantung North Bay. Jembatan yang masih dalam perbaikan dan pengaspalan itu mulai retak saat seorang pekerja membongkar lapisan aspal sehingga retakan tersebut mengakibatkan jembatan tidak kuat menahan beban mobil yang melintasinya dan membuat baut penahan kabel baja jembatan tersebut perlahan-lahan longgar dan lepas. Saat kejadian, Bus yang ditumpangi Sam dan mobil-mobil lainnya sedang berada diatas jembatan, tanpa disadari salah satu rangka jembatan mulai bengkok dan patah menembus bagian jembatan hingga menggulingkan mobil yang berada tepat dibawah rangka baja tersebut.
Setelah kejadian mengerikan itu, beberapa korban mulai berjatuhan. Saat seluruh pengendara mulai sadar dan panik karena jembatan mulai goyang dan rapuh, keadaan semakin buruk. Semua keluar dari mobil masing-masing dan berlarian menyelamatkan diri namun sayang, hal ini terlambat karena jembatan mulai runtuh sebelum semua pengendara berhasil menyelamatkan diri. Seorang penumpang, Candice Hooper (Ellen Wroe) yang hendaknya akan menyelamatkan diri harus menerima kenyataan dirinya mati mengenaskan saat sebuah dirinya jatuh ke bawah jembatan dan tertusuk tiang besi perahu layar dibawahnya.
Belum lagi saat seorang lelaki, Isaac (P.J. Byrne) yang saat itu sedang berada didalam toilet bis tidak sempat keluar sehingga harus terjun bebas bersama bis yang ia tumpangi. Melihat banyak orang yang terbunuh, seorang gadis bernama Olivia Castle (Jacqueline MacIness Wood) langsung berlari mejauh dari retakan dan meminta bantuan Sam untuk menyebrang ke sisi lain jembatan melewati sebuah baja yang patah, namun naas, baja yang berguna untuk menyangga jembatan malah terlepas sehingga Olivia harus jatuh kedalam laut. Saat itu pula sebuah mobil jatuh dari atas jembatan menimpa dirinya.
Dari situ, keadaan makin parah. Seorang pria, Dennis (David Koechner) yang sedang berlari ke sisi lain jembatan, jatuh terguling namun dapat bertahan karena memegang beton yang lepas, sialnya, sebuah tangki aspal panas tiba-tiba tumpah sehingga menyiram dirinya sampai mati. Seperti tidak cukup korban, kematian 'pun mengejar seorang pria bernama Nathan (Arlen Escaperta). Dirinya meninggal saat sebuah kabel baja berayun menghantam kepalanya. Seluruh jembatan mulai goyang, seorang pria Peter Friedkin (Miles Fisher) yang 'sempat' selamat juga akhirnya mati mengenaskan saat dirinya tertusuk beberapa batang beton yang terlempar dari atas truk yang anjlok. Sam yang saat itu sedang berusaha untuk menyelamatkan diri setelah keluar dari mobil ternyata bernasib sama dengan korban-korban lainnya. Dia meninggal setelah papan gerigi besi yang jatuh dari truk membelah tubuhnya. Molly adalah satu-satunya orang yang selamat dari kejadian itu.



Sabtu, 08 Oktober 2011

Harry Potter And The Deathly Hallows Part 2


Setelah keberhasilannya memiliki Elder Wand dengan cara membongkar kuburan Profesor Dumbledore (Michael Gambon), Voldemort (Ralph Fiennes) semakin pongah dan percaya diri bahwa tiada satupun penyihir yang mampu menandinginya, sehingga semua rencananya tak akan dapat dihalangi, sekalipun oleh Harry Potter (Daniel Radcliffe). 
Harry ternyata cukup cerdik menghadapi situasi yang serba sulit ini, menyadari sangat muskil merebut Elder Wand, ia memutuskan untuk mencari Horcruxes yang adalah milik Voldemort. Yang menjadi problem ialah salah satu Horcruxes itu tersimpan di Hogwarts, Harry berserta kedua sahabatnya Ron dan Hermione terpaksa kembali ke akademi para penyihir itu. Naasnya Voldemort mencium hal itu, dan memburu Harry kemudian ingin memusnahkan apapun di Hogwarts.
cerita ini sangat menarik dan menegangkan. ending nya juga sangat tidak mengecewakan. bagi yang ketinggalan, buruan nonton DVD nya..

Jumat, 07 Oktober 2011

Fast & furious 5

Saat bis yang membawa Dominic "Dom" Toretto (Vin Diesel) untuk di pindahkan ke penjara Lompoc sedang melaju, saudarinya Mia Toretto (Jordana Brewster) dan temannya Brian O' Conner (Paul Walker) menyerang bis tersebut dan berhasil membebaskan Dom. Kemudian pihak kepolisian melakukan pengejaran, mereka kemudian melakukan diri ke Rio de Janeiro.

Menunggu kedatangan Dom, Mia dan Brian bergabung bersama teman mereka Vince (Matt Schuze) dan lainnya dalam sebuah pencurian tiga mobil dalam kereta. Namun ternyata didalam kereta itu terdapat sejumlah agen DEA dan mobil-mobil tersebut merupakan barang sitaan DEA.

Saat Dom tiba bersama rekan lainnya, ia kemudian menyadari bahwa salah satu dari mereka, Zizi (Michael Irby), hanya tertarik untuk mencuri sau mobil yakni Ford GT40.

Lagi-lagi Dominic dan teman-temannya berada dalam jalur yang salah, dimana mereka harus berhadapan dengan mafia obat bius yang kejam dan agen federal yang bengis.



Menurut saya, film ini sangat seru. action nya tak habis-habis dan membuat penonton tidak menyesal menontonnya.

Minggu, 21 Agustus 2011

Suteki da ne


Kaze ga yoseta kotoba ni
Oyoida kokoro
Kumo ga hakobu ashita ni
Hazunda koe

Tsuki ga yureru kagami ni
Furueta kokoro
Hoshi ga nagare, koboreta
Yawarakai namida

Suteki da ne
Futari te o tori aruketa nara
Ikitai yo
Kimi no machi, ie, ude no naka

Sono mune
Karada azuke
Yoi ni magire
Yume miru

Kaze wa tomari; kotoba wa
Yasashii maboroshi
Kumo wa yabure; ashita wa
Tooku no koe

Tsuki ga nijimu kagami o
Nagareta kokoro
Hoshi ga yurete, koboreta

Kakusenai namida
(kurikaeshi)
Sono kao
Sotto furete
 Asa ni tokeru
Yume miru


Selasa, 19 April 2011

PIDATO ANAK BERUMUR 12 TAHUN

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki,
seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental
Children’s Organization ( ECO ).
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri
untuk belajar dan mengajarkan pada anak” lain mengenai masalah
lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB,
dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah
pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa
pemimpin dunia terkemuka.
Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga
bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai
ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan
tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.
Inilah Isi pidato tersebut:
“Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O – Enviromental
Children Organization
Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12
dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,
Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk
bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda
sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di
sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan
masa depan bagi diri saya saja.
Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum
atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi
semua generasi yg akan datang.
Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia
yang tangisannya tidak lagi terdengar.
Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat
yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan
habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.
Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena
berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena
saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.
Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa
tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker.
Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu
persatu mengalami kepunahan tiap harinya – hilang selamanya.
Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan
burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal
tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini
ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?
Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap
bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua
pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki
semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa
anda sekalian juga sama seperti saya!
Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai
asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang
telah punah.
Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di
tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak
tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota
perhimpunan, wartawan atau politisi – tetapi sebenarnya anda adalah
ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi
- dan anda semua adalah anak dari seseorang.
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua
adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih
dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi
udara, air dan tanah di planet yang sama – perbatasan dan pemerintahan
tidak akan mengubah hal tersebut.
Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita
semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu
untuk tujuan yang sama.
Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak
ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.
Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami
membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang.
Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi
dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk
kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.
Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan
dan papan yang berkecukupan – kami memiliki jam tangan, sepeda,
komputer dan perlengkapan televisi.
Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami
menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah
satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: ” Aku berharap aku
kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan
makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih
sayang ” .
Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun,
bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih
begitu serakah?
Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia
sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan
yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari
anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak
yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau
pengemis di India .
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua
uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat
kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa
indah jadinya dunia ini.
Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk
berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan
orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang
kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk
berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang
anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?
Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda
melakukan hal ini – kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah
yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua
seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan
mengatakan, ” Semuanya akan baik-baik saja , ‘kami melakukan yang
terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari
segalanya.”
Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut
kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda
semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena
perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”.
Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari.
Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya
menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.
Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.”